Gowa, Bongkarnews.id | beredar Video CCTV yang merekam kejadian tabrak lari yang melibatkan mobil tambang di wilayah Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, telah menjadi bukti nyata bahaya yang ditimbulkan oleh perilaku ugal-ugalan pengemudi tambang.
Peristiwa tersebut terjadi pada jam 18.31 (sore) dan menyebabkan korban meninggal di tempat atas nama Rian Dg Se’re, warga Desa Bontoramba.
Respon Warga dan Tuntutannya:
Warga Desa Bontoramba melakukan penutupan jalan poros Pallangga sebagai bentuk protes dan upaya pencegahan kecelakaan serupa. Tindakan ini menunjukkan keprihatinan warga terhadap keselamatan dan keamanan di jalan.
Langkah-langkah yang Diperlukan:
Lembaga Poros Rakyat Indonesia mendesak pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk mengambil tindakan tegas dan komprehensif guna mencegah terulangnya kejadian serupa. Langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain:
– Razia dan Penegakan Hukum: Melakukan razia rutin terhadap kendaraan tambang, mengecek kelengkapan dokumen, dan menindak tegas pengemudi yang melanggar peraturan lalu lintas.
– Uji Kelayakan Sopir: Melakukan uji kelayakan mengemudi secara berkala terhadap seluruh sopir kendaraan tambang untuk memastikan mereka memiliki kompetensi dan keterampilan yang memadai.
– Sosialisasi dan Edukasi: Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para sopir tambang tentang pentingnya keselamatan dan etika berkendara, serta bahaya akibat perilaku ugal-ugalan.
– Koordinasi dengan Pihak Tambang: Meminta pihak tambang untuk melakukan pengawasan ketat terhadap kendaraan dan pengemudi mereka, serta menerapkan sanksi tegas terhadap pelanggaran.
– Peningkatan Keamanan Jalan: Melakukan pengecekan dan perbaikan jalan poros Pallangga untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas.
Harapan untuk Keselamatan:
Lembaga Poros Rakyat Indonesia berharap agar Kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat dapat berperan aktif dalam mengawal dan memperjuangkan keselamatan masyarakat di wilayah tersebut. Semoga langkah-langkah yang diambil dapat mencegah terulangnya kejadian serupa dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua pengguna jalan.
Editor: Media Group Gelora Alam Nusantara.