Jeneponto, bongkarnews.id | Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Poros Rakyat Indonesia Wil Jeneponto Sorot Tambang Ilegal, Ironisnya ada dugaan tambang tersebut di beking oleh aparat tertentu dari Polres Jeneponto. 06 November 2024.
Aktivitas pertambangan ilegal di Kampung Sapiri, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, menimbulkan kecemasan mendalam di kalangan warga sekitar. Mereka menuding aktivitas pertambangan tersebut berpotensi menimbulkan abrasi dan banjir bandang yang dapat merugikan mereka.
“Kepemimpinan Kasat Reskrim Polres Jeneponto harus serius menangani kasus ini,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
“Aktivitas pertambangan ilegal ini sungguh meresahkan warga sekitar, sebab resikonya besar, bakal membuat wilayah kami rentan terjadi abrasi dan banjir bandang.”
Warga menjelaskan bahwa aktivitas pertambangan tersebut telah berlangsung cukup lama dan telah menimbulkan beberapa dampak negatif, di antaranya:
– Erosi tanah:
Aktivitas pertambangan mengakibatkan erosi tanah yang signifikan, mengurangi kualitas tanah, dan meningkatkan risiko longsor.
– Pencemaran air:
Limbah pertambangan mencemari air sungai, membahayakan kesehatan manusia dan ekosistem air.
– Kerusakan habitat:
Aktivitas pertambangan menghancurkan habitat flora dan fauna, mengurangi keanekaragaman hayati.
Warga menyerukan kepada pihak berwenang untuk segera menindak tegas para pelaku pertambangan ilegal tersebut dan melakukan langkah yang tepat untuk memulihkan lingkungan yang telah rusak.
“Kami mengharapkan agar Polres Jeneponto dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menegakkan hukum secara adil terhadap pelaku pertambangan ilegal ini,” tegas warga tersebut.
Ketua Lembaga Poros Rakyat Indonesia Jeneponto Budiman menegaskan bahwa
“Keberadaan Polri diharapkan dapat menjamin keamanan dan ketenangan masyarakat dari ancaman kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas pertambangan ilegal.”
Sejatinya Polres Jeneponto mengambil tindakan tegas, terukur guna mendalami proses penambangan Ilegal di bantaran sungai, jangan sampai berakibat fatal buat masyarakat setempat, tutup Budiman.
Tim Kerja Independen DPD Lembaga Poros Rakyat Indonesia. Jeneponto.












