Breaking News

Jamaah Meradang, Masjid Al Muhajirin Kalegowa Dilanda Polemik: Pengurus Dituding Otoriter, Transparansi Dipertanyakan!

1066
×

Jamaah Meradang, Masjid Al Muhajirin Kalegowa Dilanda Polemik: Pengurus Dituding Otoriter, Transparansi Dipertanyakan!

Sebarkan artikel ini

Bongkarnews.id | Sungguh ironis, Masjid Al Muhajirin yang dulu menjadi simbol persatuan dan kegiatan keagamaan di Kelurahan Kalegowa, Kecamatan Somba Opu, kini justru terbelah akibat dugaan praktik pengelolaan yang tidak transparan dan otoriter. 15 September 2025.

Masjid Al Muhajirin, yang seharusnya menjadi wadah pengumpulan dana untuk kegiatan sosial, pendidikan, dan keagamaan, kini justru dituding menjadi lahan penyalahgunaan wewenang dan pengelolaan dana yang tidak akuntabel.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah hilangnya tradisi perayaan hari-hari besar Islam, seperti Tahun Baru Islam dan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dulu rutin dilaksanakan.

Muhlis salah satu tokoh masyarakat mengatakan “Dulu, Masjid Al Muhajirin ini selalu ramai dengan kegiatan keagamaan. Tapi sekarang, semua itu hilang. Kami sangat menyayangkan hal ini.

Selain itu, jamaah juga mempertanyakan sejumlah kejanggalan dalam pengelolaan anggaran masjid. Salah satunya adalah pengeluaran dana sebesar Rp 300 ribu untuk pengurusan sertifikat masjid, padahal sertifikat tersebut sudah ada.

“Ini aneh! Kenapa harus ada anggaran untuk pengurusan sertifikat, padahal sertifikatnya sudah ada? Kemana uang itu?. Tanyanya

Puncaknya, jamaah meradang akibat hilangnya dana sebesar Rp 17 juta yang raib tanpa jejak. Pengurus masjid hingga kini belum memberikan klarifikasi yang memuaskan mengenai hilangnya dana tersebut.

“Dana 17 juta itu kemana? Kami minta pengurus masjid memberikan penjelasan yang transparan dan akuntabel. Jangan sampai dana itu disalahgunakan untuk kepentingan pribadi!’

Jamaah menuding pengurus masjid saat ini bertindak otoriter dan tidak melibatkan warga dalam pengambilan kebijakan dan keputusan. Hal ini menyebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pengurus masjid.

“Seharusnya, setiap pengambilan kebijakan dan keputusan, pengurus masjid melibatkan warga dan jamaah. Dengan begitu, ada transparansi dan akuntabilitas. Tapi, kenyataannya, pengurus masjid ini bertindak sendiri-sendiri!’

Jamaah berharap agar pengurus Masjid Al Muhajirin segera melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem pengelolaan masjid. Mereka juga meminta agar pengurus masjid lebih transparan dan akuntabel dalam mengelola dana masjid serta melibatkan warga dalam setiap pengambilan keputusan.

“Kami berharap pengurus masjid saat ini bisa berubah dan lebih memperhatikan aspirasi jamaah. Kami ingin Masjid Al Muhajirin kembali menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi semua golongan. Ucap Muhlis

Hingga berita ini diturunkan, pihak pengurus Masjid Al Muhajirin belum memberikan keterangan resmi terkait tudingan tersebut. Media masih berupaya menghubungi pihak-pihak terkait untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *