Pangkep, bongkarnews.id | Lembaga Poros Rakyat Indonesia soroti projek rehabilitasi di ruas jalan Samaelo-Sela, Kecamatan Bungoro, dengan volume 2600 x 5,0 meter, memiliki biaya Rp.5.921.555.000,-.
Sumber dana proyek ini melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
Kontraktor pelaksana CV. Makkawaru Putra, konsultan pengawasnya
CV. Widyah Mitra Konsultan.
Waktu pelaksanaan proyek 180 hari kalender.
Kegiatan pelaksanaan projek keras dugaan tidak sesuai dengan Spesifikasi tehnik.
Dari hasil penelusuran tim kerja Lembaga Poros Rakyat Indonesia di temukan dilokasi teknik pemasangan pembesian Tulangan jalan beton ukuran besi indikasi melenceng dari petunjuk kerja, sementara mutu betonisasi membutuhkan jaminan sertifikat hasil laboratorium sehingga bisa di pastikan bahwa betonisasi jalan tersebut sesuai aspek Kelayakan mutu beton.
Lembaga Poros Rakyat Indonesia dengan tegas meminta kepada Dinas PUPR dalam hal ini Bina Marga Kabupaten Pangkep Kepulauan untuk senantiasa memantau kegiatan pelaksanaan projek jalan tersebut.
Jika pekerjaan yang sudah selesai dan dianggap bermasalah dari petunjuk kerja kami dari lembaga Poros Rakyat Indonesia meminta ketegasan Dinas PUPR selaku pengguna anggaran untuk tidak di bayarkan, terkhusus Pejabat Pengambil Kebijakan ( PPK ) jangan sampai ada unsur pembiaran.
Tegas kami meminta kepada segenap pengawasan pembangunan dan penggunaan anggaran untuk proaktif mengambil sikap dalam mengawali dan mengawasi para pelaku kegiatan peojek di setiap wilayah kerja pemerintah.
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan ( BPKP ) untuk senantiasa hadir dalam rangka pencegahan penyalahgunaan anggaran Pemerintah.
Tutup Ketua Umum Lembaga Poros Rakyat Indonesia “M. Jafar Sainuddin Dg Emba”.
Tim Kerja Independen
Lembaga Poros Rakyat Indonesia.
